Didukung Infrastruktur, Properti di Karawang Bakal Laris

Bisnis.com,10 Mar 2020, 14:51 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi - Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Japek Elevated./Bisnis-Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA – Selama ini properti di wilayah Tangerang dan Bekasi selalu menjadi pilihan teratas jika dibandingkan wilayah-wilayah lainnya di pinggiran Jakarta. Namun, saat ini properti di Karawang juga ternyata mulai banyak dilirik oleh konsumen.

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengatakan bahwa banyaknya kawasan industri besar di Karawang membuat permintaan hunian di sana terus meningkat. Selain bisa menjadi sasaran bagi pencari rumah, hunian di Karawang juga menarik untuk dijadikan sarana investasi.

“Di Karawang setidaknya ada sembilan kawasan industri besar. Adanya kawasan industri dan juga kawasan niaga terpadu tentunya memunculkan permintaan hunian atau residensial,” ungkapnya melalui laporan tertulis, Selasa (10/3/2020).

Adapun, pencari hunian di Karawang juga makin diuntungkan dengan besarnya pengembangan infrastruktur di Kawasan Koridor Timur Jakarta. Setidaknya, kini ada sepuluh pembangunan infrastruktur di kawasan ini.

Beberapa proyek infrastruktur yang dimaksud tersebut antara lain adalah Jalan Layang Jakarta Cikampek, jalur rel double-double track, Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Patimban, Jalur Cikampek Selatan, dan Lintas Rel Terpadu (LRT).

Selain itu, ada pula pengembangan Moda Raya Terpadu (MRT), Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, dan lainnya.

“Proyek infrastruktur lainnya sudah melakukan studi kelayakan. Dalam beberapa tahun ke depan, kawasan Timur Jakarta akan semakin berkembang. Dengan akses yang semakin mudah, memiliki hunian di Karawang tak lagi terasa jauh dan bisa makin jadi pilihan,” imbuhnya

Adapun, melihat pasar properti di Karawang yang kebanyakan diisi oleh karyawan pabrik dan juga ekspatriat, Maria menuturkan bahwa segala tipe rumah cocok dibangun di sana, mulai dari kelas menengah bawah hingga kelas atas.

“Perusahaan nasional dan multinasional berskala besar memiliki karyawan pada level manajerial menengah ke atas dan ekspatriat. Mereka membutuhkan tempat tinggal di Karawang karena mereka tidak mungkin untuk tinggal di Jakarta,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini