30 Pedagang di Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda Manado Gunakan Pembayaran QRIS

Bisnis.com,10 Mar 2020, 15:53 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Penyerahan simbolis QR Code dari Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Manado Rudy Andimono (tengah) didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat (kiri) ke salah satu pedagang di pusat kuliner Jalan Roda di Kota Manado, Selasa (10/3/2020). / Bisnis-Denis Riantiza M

Bisnis.com, MANADO--Sebanyak 30 pedagang atau merchant di Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda tercatat telah mengadopsi pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard atau QRIS.

Untuk memperluas jangkauan penggunaan QRIS, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Manado fokus menyasar pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan di pasar.

"Jalan Roda adalah salah satu komunitas yang kami sasar. Di sini ada 36 pedagang dan 30 sudah kami QRIS-kan, sementara 6 masih proses," ujar AVP Retail Payment & Card Business BRI Kanwil Manado Cipto Haryabri dalam acara sosialisasi Pekan QRIS Nasional 2020 di Jalan Roda, Manado, Selasa (10/3/2020).

Menurutnya, penting bagi pedagang untuk mulai mengerti penggunaan QRIS ini. Sebab saat ini proporsi penduduk Indonesia didominasi oleh generasi milenial yang melek teknologi sehingga tak menutup kemungkinan penggunaan QRIS di masa depan akan sangat tinggi.

Di sisi lain, Cipto menilai penggunaan QRIS juga akan semakin memudahkan pedagang dalam bertransaksi, serta lebih efisien dan aman.

"Kalau sekarang pedagang masih terima uang cash itu harus setor ke bank. Kalau QRIS uangnya langsung masuk rekening. Kemudian juga menghindari mendapat uang palsu atau misal ada musibah kebakaran atau dijambret, simpan uang lebih aman," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat menjelaskan bahwa QRIS bukan merupakan aplikasi, melainkan satu standar kode respons cepat untuk seluruh pembayaran. Sehingga QRIS bisa digunakan di semua merchant yang bekerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang sudah mengimplementasikan QRIS.

Penggunaan QRIS akan mempermudah pedagang atau pelaku UMKM dalam melakukan transaksi karena mereka cukup menyediakan satu macam QR Code untuk bisa melakukan berbagai transaksi pembayaran nontunai.

"Kalau enggak distandardisasi masing-masing bank bikin QRIS sendiri. Kita belanja ada lima dari OVO, BRI, Gopay, dan lain-lain. Betapa repot merchant memperlihatkan ini. Dengan satu standar nasional, QRIS, kita sudah bisa pakai apa saja bank kita," kata Arbonas.

Guna memperluas implementasi QRIS, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut gencar melakukan sosialisasi. Salah satunya melalui Pekan QRIS Nasional 2020 pada 9-14 Maret 2020. Sosialisasi tak hanya menyasar pedagang, tetapi juga pelajar, akademisi, dan masyarakat luas. Pekan ini, Kantor Perwakilan BI Sulut menggelar sosialisasi di Universitas Sam Ratulangi, Jalan Roda, SMA N 1 Manado, Kawasan Jangkar Sandar, dan Masjid Raya A.Yani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lukas Hendra TM
Terkini