Bisnis.com, JAKARTA — Gejolak yang melanda pasar modal Indonesia pada awal pekan ini, dipicu oleh sentimen negatif akibat penyebaran virus corona dan jatuhnya harga minyak dunia, instrumen pendanaan alternatif dinilai dapat menjadi pilihan.
Pada Senin (9/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur ke level 5.136,81. Penurunan sebesar 6,58 persen itu sekaligus membawa indeks ke posisi terendah sejak Desember 2016.
Pergerakan indeks membaik pada Selasa (10/3). Pergerakan IHSG melonjak 2,57 persen atau 131,84 poin ke level 5.268,64 pada awal sesi II perdagangan hari ini.