Konten Premium

Historia Bisnis : Dekopin Lobi Pak Harto agar Jangan Ada Devaluasi 1991

Bisnis.com,10 Mar 2020, 14:33 WIB
Penulis: Andya Dhyaksa
Pak Harto tengah melihat maket jalan tol layang Cawang-Tanjung Priok pada Jumat (9/3/1990).

Bisnis.com, JAKARTA - Awal tahun 1991. Indonesia dihadapi pada kemungkinan terjadinya peristiwa lima tahun sebelumnya, atau 1986. Kala itu, pemerintah memutuskan untuk mendevaluasi nilai mata uangnya. Lewat Menteri Kuangan Radius Prawiro, Presiden Soeharto mendevaluasi rupiah sebesar 47 persen dari Rp1.134 ke Rp1.664 per US$1 nya.

Menurut Radius saat itu, keputusan mendevaluasi mata uang demi menyesuaikan diri terhadap merosotnya harga minyak bumi. Dalam catatan Bisnis Indonesia kala itu, harga minyak dunia terjun bebas dari US$25 per barrel menjadi US$8-US$10 per barrel.

Dan, awal tahun 1991, kondisi yang hampir mirip seperti 1986 kembali terjadi. Masalahnya, keputusan pemerintah mendevaluasi mata uangnya pada 1986 masih menyisakan “duka” di masyarakat hingga 1991.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini