Bupati Penajam Paser Utara Klaim Warga Asli Dukung 100 Persen IKN

Bisnis.com,11 Mar 2020, 18:40 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Abdul Gafur Mas'ud, Bupati Penajam Paser Utara (tengah depan)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA - Tak lama setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, jajak pendapat dilakukan.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud mengatakan bahwa telah beberapa kali turun ke masyarakat. Khususnya bagi yang benar-benar tinggal di wilayahnya.

Patokannya adalah mereka yang sudah tinggal sebelum PPU mekar dan masih dalam administrasi Kabupaten Paser 18 tahun silam. Karena ada juga yang tinggal 3 tahun, bahkan baru 6 bulan.

“Mereka dukung. Bukan hanya OPD [organisasi perangkat daerah] atau instansi terkait, tapi masyarakat yang betul-betul tinggal di PPU itu 100 persen dukung perpindahan IKN [ibu kota negara],” katanya, Rabu (10/3/2020).

Gafur menjelaskan bahwa PPU dari sisi sosial dan budaya sangat mencerminkan Indonesia. Semua suku di Nusantara ada di wilayahnya.

Oleh karena itu, masalah suku, agama, ras, dan antargolongan minim terjadi di Benuo Taka. Yang ada di PPU adalah Pancasila.

“Kami adalah bangsa yang besar, Bangsa Indonesia. KTP kita KTP Republik Indonesia dan kita wajib membangun. Tidak ada lagi latar belajang lain,” jelas Gafur.

Abdul Gafur Mas’ud, Bupati Penajam Paser Utara (tengah depan)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini