Bisnis.com, JAKARTA — Pengembangan apartemen di atas pasar dinilai bisa menjadi solusi kebutuhan hunian di tengah kota Jakarta. Namun hingga kini pengembangannya masih belum digencarkan oleh pemerintah.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin mengatakan tak ada kendala bagi pemerintah jika ingin membangun hunian di atas Pasar Jaya, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya di Pasar Rumput.
"Kita sedang membuka peluang itu. Kendalanya tidak ada, hanya memang Hak Pengelolaan Lahan masih dalam proses pengurusan," kata Arif kepada Bisnis.com, Rabu (11/3/2020).
Untuk lokasi-lokasi selanjutnya, dia menyatakan masih dalam proses penilaian. Hal ini terkait kajian apakah pasar bisa langsung dibangun ke atas atau perlu dibangun dari ulang.
Saat dihubungi terpisah Managing Partner Residential Group Coldwell Banker Commercial Alvin Alexander mengatakan bahwa membangun apartemen di atas pasar bisa lebih menguntungkan bagi pemerintah karena biaya lahan umumnya bisa lebih rendah.
Dengan demikian, harga apartemen yang dijual bisa menjadi lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat kebanyakan. Pasalnya, harga apartemen di Jakarta belakangan ini semakin mahal.
Dari sisi pasarnya sendiri, dengan dibangun apartemen di atas pasar artinya lahan tersebut juga dimanfaatkan dengan lebih efisien dibanding jika hanya dimanfaatkan sebagai pasar saja.
"Paling ya fungsi pasarnya yang harus dibuat lebih rapi dan modern dibanding pasar tradisional pada umumnya," jelasnya.
Tantangan yang dihadapi antara lain adalah dari sisi pasar, yakni sejauh mana preferensi orang untuk tinggal diatas pasar. Dengan harga yang lebih terjangkau kemungkinan besar bisa jadi salah satu daya tarik.
"Selain itu dari sisi desain juga benar-benar jadi tantangan. Tidak mudah untuk membuat apartemen yang menarik. Namun, yang dibangun di atas pasar," ungkapnya.
Dari sisi lokasi, imbuhnya, supaya laku dan menarik pasar, maka disarankan agar lokasinya berada di tengah kota. Pengembangan pasar yang dekat dengan transportasi umum atau TOD juga bisa membuat potensi terserapnya semakin besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel