Bisnis.com, JAKARTA — Pemberdayaan kaum perempuan, termasuk ibu rumah tangga, makin disadari pentingnya. Sejumlah perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial pun merumuskan sejumlah program pendanaan khusus untuk segmen ini.
Berdasarkan kajian International Finance Corporation (IFC) dalam Studi Kesenjangan Pembiayaan UMKM pada 2017, Usaha Kecil Menengah (UKM) milik wanita di Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional.
Laporan itu menyampaikan bahwa 34 persen usaha menengah dimiliki oleh perempuan dan hingga 50 persen usaha kecil kepunyaan kaum hawa. Namun, kekurangan pembiayaan UKM milik wanita di Indonesia mencapai US$60 miliar.