Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan multifinance di Indonesia, sedang dalam tahapan transaksi saham dengan investor dari kawasan Asia Timur, seperti Jepang dan Korea.
Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 2B OJK Bambang W. Budiawan memaparkan salah satu investor yang akan masuk yaitu dari Kookmin Bank (KB) Kookmin Card. Grup ini merupakan grup usaha terbesar asal Korea Selatan.
"KB Kookmin Card ini holding besar di Korea, untuk penyelesaian transaksinya di triwulan I/2020 ini, " kata Bambang, Rabu (11/3/2020).
Grup keuangan dari Asia Timur itu akan mengakuisisi perusahaan multifinance sektor otomotif yang punya aset di kisaran Rp800 miliar hingga di atas Rp1 triliun.
Selain Kookmin, dia menyebutkan terdapat lima hingga enam perusahaan asing lainnya yang ingin berbisnis pembiayaan di Indonesia.
"Sudah konsultasi dan membahas izin jual-beli saham ada sekitar 5-6 perusahaan asing, ada juga dari Jepang," ujarnya.
OJK mengharapkan proses dapat berjalan lancar. Syarat yang diminta terutama menggandeng investor yang punya keinginan untuk menjalankan bisnis di Indonesia dengan baik, yaitu selain menanamkan modal, juga melakukan transfer ilmu.
"Kami gak mau yang investasi ke Indonesia itu trader, tapi betul-betul investor yang mau jalankan bisnis di sini," ujarnya.
Selain itu, OJK masih membuka peluang bagi peminat lain yang ingin menanamkan modalnya, di sektor lain seperti pembiayaan infrastruktur, hingga pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel