Dana Kelolaan Reksa Dana Turun, Ini 5 Manajer Investasi Terbesar

Bisnis.com,11 Mar 2020, 19:54 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Total dana kelolaan industri reksa dana nasional menunjukkan penurunan dalam periode tahun berjalan (year to date). Namun, di tengah kondisi tersebut, para manajer investasi jumbo terus bertahan dan menunjukkan kelasnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai aktiva bersih industri per 28 Februari 2020 tercatat Rp525,27 triliun, turun 3,1 persen secara year to date dibandingkan posisi akhir Desember 2019 yang mencapai Rp542,19 triliun.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Januari 2020, NAB per akhir Februari turun 2,23 persen.Rekor total NAB tertinggi secara industri terjadi pada Oktober 2019 yang mencapai Rp553,26 triliun. 

Setelah terdampak oleh sejumlah kasus yang melilit sejumlah manajer investasi, sejak awal tahun ini industri reksa dana juga terpapar gejolak pasar modal yang disebabkan oleh kasus Jiwasraya dan merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat telah turun 18,18 persen dalam tahun berjalan. Bahkan, indeks sempat ambruk hingga 6,58 persen pada perdagangan Senin (9/3/2020) atau terendah sejak 27 Desember 2016. Tak ayal, nilai aktiva bersih industri reksa dana juga menyusut. 

Namun, di tengah kondisi ini ternyata kinerja manajer investasi besar tercatat stabil, sebagian besar malah membukukan kenaikan NAB. 

Berikut nilai aktiva bersih 5 MI terbesar di Indonesia per akhir Februari 2020 dibandingkan dengan NAB per Desember 2019:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini