Tarif Ojek Online Naik, Ini Komentar Grab

Bisnis.com,11 Mar 2020, 07:04 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah menetapkan kenaikan untuk tarif jasa transportasi atau ojek online sebesar Rp250 per kilometer.

Keputusan tersebut akan mulai berlaku pada pekan depan (16/3). Pengumuman disampaikan kemarin, setelah pertemuan Kemenhub dengan operator jasa transportasi online di Indonesia yakni Gojek dan Grab.
 
Head of Public Affairs, Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno yang hadir dalam pertemuan itu menyatakan Grab siap mematuhi tarif baru tersebut.

“Kami menghormati dan akan beradaptasi dengan skema baru berdasarkan keputusan pemerintah. Hasil pertemuan hari ini akan kami sosialisasikan ke teman-teman mitra pengemudi yang diharapkan baik bagi kesejahteraan mitra dan keberlangsungan industri,” ujar Tri seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis.
 
Dalam pertemuan tersebut, Grab menyampaikan akan memonitor pelaksanaan penerapan tarif baru dan dampaknya terhadap total pendapatan mitra pengemudi. 
 
“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dan perusahaan transportasi daring dapat tetap menghormati dan melaksanakan tarif baru ini. Kami akan sampaikan hasil monitoring penerapan tarif baru sebagai masukan ke Kemenhub,” ujar Tri.

Menurutnya, Grab akan terus melaksanakan ini karena dampaknya baik untuk industri hingga saat ini.
 
Tri meyakini masyarakat sudah semakin pintar dan bijaksana dalam memilih layanan transportasi online yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagaisuper app di Asia Tenggara, Grab menawarkan beragam fitur dan inovasi yang akan memberikan kenyamanan yang lebih besar, ketenangan pikiran, dan kualitas layanan bagi pengguna.
 
Berbagai inovasi juga terus dilakukan oleh Grab untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penumpang, seperti Tombol Darurat,VOIP Call & number masking, Berbagi Perjalanan dan Layanan Pelanggan 24/7. Selain itu Grab juga aktif melakukan tindakan pencegahan, diantaranya dengan melakukan pemeriksaan latar belakang pengemudi, latihan mengemudi aman, sampai verifikasi wajah (selfie authentication) mitra pengemudi. 
 
“Harapan kami, penumpang akan menghargai layanan bernilai tambah yang kami tawarkan dan terus memilih Grab sebagai layanan pilihan mereka untuk melayani perjalanan sehari-hari” tutup Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini