Wapres: Pemerintah Cari Cara Bantu Perdamaian di India

Bisnis.com,13 Mar 2020, 18:18 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Ilustrasi-Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi saat memprotes amendemen uu kewarganegaraan di Lucknow (16/12/2019)/Bloomberg-AFP via Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih mencari cara untuk menyampaikan usulan kepada India untuk menghentikan kekerasan yang tengah menimpa masyarakat muslim di sana.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Indonesia menolak kekerasan yang terjadi akibat undang-undang kewarganegaraan yang mendiskreditkan masyarakat muslim.

Sama seperti dengan Afghanistan, Ma’ruf berharap Indonesia dapat membantu mendamaikan negara tersebut. Dia berharap tokoh beragama dunia ikut mensosialisasikan kerukunan umat beragama di dunia.

“Untuk ikut mendamaikan, tentu kita ingin juga fasilitasi konflik seperti yang terjadi di India tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, India tengah menghadapi aksi protes besar-besaran mengenai aturan baru yang kontroversial, atau biasa disebut Citizenship Amendment Act (CAA). Aturan ini memberikan kewarganegaraan India kepada pencari suaka dari tiga negara tetangga, tetapi tidak berlaku bagi warga muslim.

“Pemerintah juga akan mencarikan cara untuk menyampaikan usulan dan protes sesuai dengan tata krama diplomatik yang ada, sehingga tidak merusak hubungan antarnegara, tapi bisa disampaikan secara bermartabat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini