Update Corona: Kasus di Indonesia Meningkat Jadi 69, Ini Daftarnya

Bisnis.com,13 Mar 2020, 17:41 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberi keterangan update kasus corona di Indonesia, Istana Presiden, Rabu (11/3/2020). JIBI - Bisnis / M Khadafinn

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus infeksi virus Corona di Indonesia mengalami peningkatan drastis.

Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto menyebutkan berdasar tracing dalam 2 hari lalu diketahui jumlah orang yang terinfeksi. Total hingga hari ini terdapat 69 kasus, yang berarti terjadi kenaikan 35 kasus dibandingkan dengan data terakhir Rabu (11/3/2020).

"Pertama kita identifikasi sebagai kasus 35. Perempuan 57 tahun masuk ke rumah sakit dalam keadaan menggunakan ventilator. Namun, belum dilakukan pemeriksaan Covid. Kemudian terjadi perburukan cepat. Hari itu juga pasien meninggal dan hasil dari spesimen positif," ujar Yuri, Jumat (13/3/2020) sore.

Yuri menambahkan kasus ini sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan di wilayah pasien untuk dilakukan tracing.

"Pasien 36, perempuan 37 tahun, masuk rumah sakit sudah dalam keadaan menggunakan ventilator. Mengalami perburukan dengan cepat kemudian meninggal. Setelah pemeriksaan spesimen ternyata positif. Dinkes sudah kita beritahu dan sudah tracing. Kita tunggu hasil kontak tracing dari kasus 35 dan 36," ujar Yuri.

Kedua kasus ini, tambahnya, dirawat di RSPI. Adapun kasus lainnya adalah sebagai berikut:

"Berdasarkan data dari hasil tracing dari dua hari lalu sampai tadi siang saya laporkan 35 pasien. Ini menggambarkan kita harus tracing," ujar Yuri.

Yuri menambahkan pemerintah akan memperluas lokasi pemeriksaan laboratorium. "Pemerintah mulai Senin besok, pemeriksaan lab bukan hanya Balitbangkes Kementerian Kesehatan, tapi bisa di BTKLP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) di Universitas Airlangga, Eijkman, dan beberapa tempat sedang job training," ujar Yuri.

Ia menambahkan test kit sudah diterima sebanyak 10.000 lebih. "Di dalam antisipasi ini maka kontak tracing menjadi hal paling penting agar dengan cepat kita identifikasi, menemukan dan isolasi kasus positif agar tidak menjadi sumber di lingkungan masyarakat," ujar Yuri.

Ia menambahkan para pasien yang disebutkannya merupakan bagian dari tracing. "Umur 3 tahun, umur 2 tahun bagian dari tracing. Orang tua sakit, anaknya kena," ujar Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini