Presiden Jokowi: Indonesia Punya 10.000 Alat Tes Covid-19

Bisnis.com,13 Mar 2020, 19:23 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan soal penangkalan Covid-19 di Terminal 3 Bandara Soekarto-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 10.000 alat penguji infeksi virus Corona atau Covid-19. Presiden menilai alat tersebut terbilang banyak.

"Hanya belum diberikan ke Kemenkes, ini masalah serah terima saja," kata Jokowi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020).

Sebelumnya juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto mengatakan bahwa kapasitas alat pengecekan tidak masalah. "Jadi bukan menjadi sebuah kendala untuk kita dalam kaitan pemeriksaan lab," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto menyebutkan bahwa pemerintah menambah jumlah laboratorium pemeriksaan. Sebelumnya, hanya Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan saja yang memiliki otoritas terkait hal tersebut.

"Mulai Senin besok, pemeriksaan laboratorium bukan hanya berada di Balitbangkes, tapi bisa di BTKLP [Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit], Universitas Airlangga [Surabaya, Jawa Timur], Lembaga Eijkman [Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta]," kata Yuri.

Beberapa tempat lain akan menyusul. Saat ini masih dalam tahap pelatihan.

Adapun hingga Jumat (13/3/2020), Indonesia melaporkan lonjakan pasien baru Covid-19 di wilayah Tanah Air. Sebanyak 35 orang dilaporkan hari ini, dengan demikian total positif menjadi 69 orang.

Sebanyak 2 orang di antaranya adalah batita (bawah tiga tahun) berumur 2 dan 3 tahun. Kemudian 3 dari 34 pasien baru telah meninggal dunia karena kondisi yang memburuk sejak pertama kali dibawa ke rumah sakit. Total pasien meninggal menjadi 4 orang sejak kasus pertama secara resmi dilaporkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini