Tiga Pemain Leicester City Alami Gejala Virus Corona

Bisnis.com,13 Mar 2020, 07:32 WIB
Penulis: Newswire
Brendan Rodgers/www.theguardian.com

Bisnis.com, JAKARTA - Leicester City dilaporkan terpaksa harus mengisolasi tiga pemainnya setelah menunjukkan gejala terjangkit virus corona (Covid-19).

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers mengatakan tiga pemain tersebut telah dipisahkan dari anggota tim lainnya. Namun, pelatih asal Irlandia Utara tersebut tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang diisolasi dan menambahkan bahwa klub telah mengikuti prosedur yang ditentukan pemerintah Inggris.

"Kami memiliki beberapa pemain yang menunjukkan gejala dan tanda-tanda [corona]. Akan disayangkan [bila pertandingan lawan Watford ditunda], tetapi kesehatan masyarakat adalah yang terpenting dalam semua ini," kata Rodgers, Jumat (13/3/2020).

Dalam beberapa hari terakhir, lanjutnya, ketiga pemain mengalami penyakit yang sangat ringan dan mendapatkan saran oleh staf medis klub, terus mendapatkan pengharahan pemerintah saat ini. Adapun, ketiga pemain itu kemudian disarankan oleh NHS 111 (layanan darurat Inggris) bahwa gejala mereka konsisten dengan penyakit musiman umum dan bahwa periode isolasi selama tujuh hari sesuai sebagai sebuah tindakan pencegahan.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut menyebut tidak ada rekomendasi bahwa tes lebih lanjut akan diperlukan. Klub tersebut telah melakukan kontak teratur dengan pemain yang bersangkutan, yang gejalanya masih ringan.

The Foxes, julukan Leicester, dijadwalkan akan bermain melawan Watford di Vicarage Road dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu malam WIB.

Rodgers mengakui apabila pertandingan tersebut dimainkan secara tertutup tanpa penonton akan terasa berbeda. Terlebih, pemain dan suporter adalah dua unsur yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah pertandingan.

Pemerintah Inggris pada Jumat (waktu setempat) diperkirakan akan mengumumkan bahwa mereka meningkatkan respons terhadap pandemi virus corona. Tercatat 484 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Inggris dan jumlah korban yang meninggal mencapai delapan orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini