Callum Hudson-Odoi Positif Corona, Chelsea Lakukan Karantina

Bisnis.com,13 Mar 2020, 12:04 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Striker Chelsea Callum Hudson-Odoi/Reuters-Eddie Keogh

Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran virus corona (Covid-19) di beberapa klub Liga Inggris semakin cepat. Kini, Chelsea terpaksa harus melakukan swakarantina setelah salah satu pemainnya, Callum Hudson-Odoi positif terjangkit.

Berdasarkan keterangan resmi klub, Jumat (13/3/2020), karantina dilakukan untuk semua tim inti, serta staf pelatihnya. Hal tersebut untuk mencegah penularan virus semakin meluas dan tidak terkendali.

Pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut dilaporkan menunjukkan gejala demam sedang sejak Senin pagi (waktu setempat) dan tidak berlatih untuk mencegah pemain lain terinfeksi virus yang sama.

"Namun demikian tes dia menunjukkan positif [Kamis] malam ini dan akan menjalani periode isolasi diri. Sekalipun dites positif terkena virus ini, Callum baik-baik saja dan menunggu kembali berlatih sesegera mungkin," tulis Chelsea.

The Pensioners, julukan klub, mengharapkan pemain dan staf pelatih yang tidak melakukan kontak dekat dengan Hudson-Odoi untuk segera berlatih.

Untuk sementara waktu, lanjutnya, bangunan gedung dari tim putra, salah satu dari beberapa gedung terpisah pada fasilitas latihan, akan tetap ditutup. Akan tetapi, seluruh fasilitas latihan, stadion utama Stamford Bridge, dan fasilitas-fasilitas selain akan beroperasi sebagaimana biasa.

Pengumuman hasil tes positif corona penyerang Chelsea itu membuat laga Liga Premier Inggris melawan Aston Villa menjadi diragukan digelar. Sementara pertandingan Arsenal melawan Brighton & Hove Albion sudah ditunda setelah manajer Mikel Arteta positif mengidap virus corona.

Liga Premier sudah mengumumkan untuk menggelar pertemuan darurat Jumat ini.

Pertandingan Arsenal melawan Manchester City pada Rabu juga ditunda karena sejumlah pemain bertemu dengan Evangelos Marinakis, pemilik klub Yunani Olympiakos Piraeus, yang sudah terpapar virus itu.

Bos Leicester City Brendan Rodgers yang tiga pemainnya harus mengkarantina diri karena menunjukkan gejala-gejala virus itu, sudah menyerukan kompetisi dihentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini