Bisnis.com, JAKARTA — Jangan panik.
Kalimat itu menjadi sering disampaikan setelah wabah virus corona 'menginfeksi' hampir pasar saham seluruh dunia, termasuk oleh para petinggi regulator bursa Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang merosot dalam beberapa hari terakhir.
Mengacu ke data Bloomberg, IHSG parkir di level 4.649,97 setelah melemah tajam 245,78 poin atau 5,02 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat (13/3/2020). Sehari sebelumnya, indeks ditutup di posisi 4.895,75 dengan penurunan hingga 258,36 poin atau 5,01 persen.