Tutup 2 Pekan, Gaji Karyawan Ancol Tetap Dibayar

Bisnis.com,14 Mar 2020, 14:40 WIB
Penulis: Desyinta Nuraini
Pengunjung memadati jembatan cinta di Pantai Ancol, Jakarta, Selasa (1/1/2019)./ANTARA FOTO-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Taman Impian Jaya Ancol memastikan gaji karyawan tetap dibayar walaupun kawasan wisata itu ditutup selama 2 pekan ke depan.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali. Dia menambahkan selama penutupan, wahana dan fasililitas rekreasi di kawasan tersebut juga dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh serta disemprot dengan disinfektan dan pelengkap sanitasi lainnya.

"Kami berharap dengan kebijakan penutupan sementara waktu kawasan rekreasi Ancol, dapat meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus covid-19," ujar Sahir dalam pernyataan tertulis yang diterima Bisnis, Sabtu (14/3/2020).

Sesuai instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 16/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (Covid-19), Taman Impian Jaya Ancol resmi ditutup hari ini hingga 2 pekan ke depan.

Penutupan sementara waktu seluruh unit rekreasi terdiri dari Kawasan Pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra, dan Sea World Ancol.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, namun keputusan ini harus kami ambil karena kenyamanan, keamanan dan kesehatan pengunjung, masyarakat, karyawan dan seluruh stakeholders merupakan prioritas kami," kata Sahir.

Kendati demikian, dia menuturkan 3 unit hotel yang berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, seperti Putri Duyung Resort, Hotel Mercure, dan Hotel Discovery masih akan tetap beroperasi sampai pengumuman selanjutnya. Area belanja dan makan di Taman Impian Jaya Ancol juga akan tetap dibuka.

"Semoga dalam waktu dua minggu kedepan situasi dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif," tukas Sahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini