Bisnis.com, JAKARTA - World Health Organization (WHO) membutuhkan bantuan dana hingga US$675 juta untuk mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19 yang telah melanda 145 negara di dunia.
Februari lalu, WHO telah mengungkapkan masyarakat internasional membutuhkan dana US$675 juta untuk persiapan dan perencanaan penganggulangan wabah virus corona.
Alhasil, badan kesehatan dunia di bawah PBB tersebut harus melakukan pengalangan dana di bawah Covid-19 Solidarity Response Fund. Menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus program penggalangan dana tersebut telah diluncurkan Jumat (13/3/2020).
"Masuk ke www.COVID19ResponseFund.org dan cari tombol oranye di atas halaman [situs], dana ini digalang untuk membantu menopang negara yang paling rentan dan pekerja kesehatan yang bekerja setiap hari untuk menyelamatkan nyawa," ujar Tedros, dalam videonya yang diunggah di Twitter Global Citizen, Jumat (14/3/2020).
Adapun, jumlah sumbangan bisa dipilih mulai dari US$25, US$50, US$100, US$500, US$1000, US$2500 hingga nominal tak terhingga. Lewat situs ini, penyumbang dapat memilih untuk memberikan kontribusi bulanan atau menyumbangkan atas nama orang tertentu.
"Kami berada dalam poin krusial dalam global respons terhadap Covid-19, kami butuh semua orang untuk terlibat dalam upaya masif menjaga dunia," ujar Tedros dalam siaran pers WHO, Jumat (13/3/2020).
Tedros mengungkapkan pihaknya sangat berterima kasih kepada Yayasan PBB dan Yayasan Filantropi Swiss yang ikut membantu mengatur penggalangan dana ini.
"Banyak orang dan institusi mengatakan mereka ingin berkontribusi dalam perang melawan virus corona baru. Sekarang mereka bisa [melakukannya]," tegas Tedros.
Banyak pihak ternyata yang ikut dalam penggalangan dana ini. Mark Zuckerberg dan Facebook menyumbangkan dana sebesar US$10 juta. Sementara itu, CEO Google Sundar Pichai memberikan donasi senilai US$5 juta.
Tidak hanya itu, Google juga memberika ruang iklan digital bagi WHO untuk mempromosikan konten yang akurat dan berguna terkait dengan wabah virus corona.
"Terima kasih @DrTedros & WHO atas kepemimpinannya dalam merespons #COVID19," ungkap Pichai dalam cuitannya di Twitter, Jumat (14/3/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel