AKI Minta Relaksasi Proyek Infrastruktur Terdampak Virus Corona

Bisnis.com,16 Mar 2020, 01:08 WIB
Penulis: Agne Yasa
Foto udara renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Berdasarkan data PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor, hingga 28 Januari 2020 renovasi masjid terbesar se-Asia Tenggara itu telah mencapai 70 persen dan akan selesai pada Maret 2020./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) meyakini pemerintah akan memberikan keringanan pada proyek-proyek infrastruktur yang terdampak adanya kejadian virus corona di Indonesia.

"Belum dibicarakan [usulan relaksasi ke pemerintah], sekarang semuanya fokus contingency plan dulu karena keadaan kedaruratan nasional, saya yakin pemerintah akan merelaksasi semua," kata Sekjen Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Joseph Pangalila kepada Bisnis, Minggu (15/3/2020).

Joseph mengatakan relaksasi dapat diberikan pada proyek-proyek pemerintah yang terdampak virus corona dalam hal relaksasi waktu penyelesaian, penyesuaian biaya bila proyeknya mundur, dan penalti bila ada.

Lebih lanjut, imbuhnya, saat ini masing-masing anggota AKI sedang melakukan diskusi internal mengenai kebijakan lockdown di masing-masing perusahaan.

Oleh karena itu, menurutnya kebijakan pemerintah untuk menghentikan sementara proyek-proyek infrastruktur akan sangat baik untuk meminimalisir penyebaran virus corona semakin meluas.

Seperti diketahui, pada Minggu (15/3/2020), Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya. Dalam pidato tersebut, Jokowi menjelaskan upaya yang telah dilakukan pemerintah termasuk stimulus, dukungan anggaran hingga membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan sejumlah kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah. Beberapa di antaranya seperti monitoring penyebaran kasus hingga kesiapan rumah sakit.

Melihat kondisi terkini, Presiden juga mengajak masyarakat untuk bekerja dari rumah, menjalani proses pendidikan dan beribadah dari kediaman masing-masing untuk mencegah penularan virus corona makin meluas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini