Hasil Final All England 2020: Kevin/Marcus Gagal Jadi Juara

Bisnis.com,16 Mar 2020, 01:01 WIB
Penulis: Andhika Anggoro Wening
Kevin Sanjaya-Marcus Fernaldi Gideon/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil final All England 2020 nomor ganda putra antara Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon vs Hiroyuki Endo akhirnya dimenangkan oleh Endo/Watanabe.

Bermain di Birmingham Arena, Senin (16/3/2020) dini hari, Kevin/Marcus akhirnya harus menyerah 18-21, 21-12 dan 19-21.

Jalan pertandingan final All England  2020, Kevin/Marcus vs Endo/Watanabe berlangsung seru sejak pertama. Kedua pasangan ini saling kejar mengejar angka dan Kevin/Marcus unggul 11-10. Selepas interval ganda Jepang mengubah permainan dengan banyak mengangkat bola dan tidak mau beradu drive cepat.

Taktik ini berhasil dan efektif. Endo/Watanabe yang unggul pertemuan 5-2 atas Kevin/Marcus menutup set pertama 21-18 dalam waktu 21 menit.

Di set kedua, ganda Jepang tetap dengan taktik yang sama sedangkan Kevin/Marcus tidak ingin terlalu memforsir smes. Taktik Kevin/Marcus ini ternyata berhasil dan membuat ganda nomor satu dunia itu unggul jauh 21-12

Di set ketiga Endo/Watanabe langsung unggul cepat 1-6. Kevin/Marcus yang tidak ingin tertinggal jauh menyusul menjadi 6-7 sebelum ditutup 11-9 oleh Endo/Watanabe.

Endo/Watanabe akhirnya menjadi juara ganda putra setelah menutup set penentuan yang melelahkan dan menegangkan dengan skor 21-19.

Sementara itu Indonesia sebelumnya sudah meraih gelar lewat Praveen Jordan/Melati Daeva di nomor ganda campuran usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.

Bermain di Birmingham Arena, Minggu (15/3/2020) malam, Praveen/Melati menang dengan skor 21-15, 17-21 dan 21-8.

Dalam pertandingan yang disiarkan oleh TVRI, kedua pasang bermain sangat ketat dari set pertama. Setelah unggul 11-10, Praveen/Melati lewat permainan apik langsung tancap gas dan ungul 20-14 sebelum akhirnya menutup set ini dengan skor 21-15 dalam tempo 20 menit.

Masuk di set kedua kedua ganda ini kembali bermain sengit. Praveen/Melati kembali unggul 11-10 seperti di set pertama dan menjauh 13-10, sebelum akhirnya disamakan 13-13.

Pasangan Thailand mengubah permainan dengan memaksa melakukan bola-bola panjang dan tidak beradu di depan net. Hasil ini membuat Dechapol/Sapsiree unggul 19-16 atas Praveen/Melati.

Servis Praveen sebanyak tiga kali difault oleh wasit karena dianggap melebihi tinggi yang ditentukan. Dechapol/Sapsiree akhirnya menutup game kedua dengan skor 21-17.

Praveen/Melati langsung menjauh di set ketiga dan unggul 7-1, 11-3 lewat drive-drive dan smes keras Praveen yang memporakporandakan pertahanan ganda Thailand.

Permainan Praveen/Melati di set ketiga ini benar-benar lepas dan tidak bisa dibendung oleh ganda Thailand dan unggul jauh 15-5. Praveen/Melati akhirnya menjadi juara setelah menutup set terakhir dengan skor 21-8.

Sekedar catatan ini adalah gelar kedua bagi Praveen setelah di tahun 2016 juga menjuarai turnamen ini bersama Debby Susanto di nomor ganda campuran.

Hasil Final All England 2020:

WD (Ganda Putri): Yuki Fukushima/Sayaka Hirota vs Du Yue/Li Yinhui 21-13, 21-15

MS (Tunggal Putra): Viktor Axelsen vs Chou Tien Chen 21-13, 21-14

XD (Ganda Campuran): Praveen Jordan/Melati Daeva vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-15, 17-21, 21-8

WS (Tunggal Putri): Tai Tzu Ying vs Chen Yufei 21-19, 21-15

MD (Ganda Putra): Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe 18-21, 21-12

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini