Bersama Baht, Rupiah Pimpin Pelemahan Mata Uang Asia

Bisnis.com,16 Mar 2020, 11:25 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Pegawai Bank BNI Syariah menunjukan uang rupiah di kantor cabang di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.818 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (16/3/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.818 per dolar AS, melemah tipis dibandingkan posisi Rp14.815 pada Jumat (13/3/2020).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp14.884 per dolar AS dengan pelemahan 107 poin poin atau 0,72 persen pada Senin (16/3) pukul 10.55 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (13/3/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 1,76 persen atau 256 poin ke level Rp14.778 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau berbalik melemah 0,09 persen atau 0,091 poin ke level 97,377 pada pukul 15.52 WIB.

Jika dibandingkan dengan mata uang Asia lainnya, rupiah berada di posisi terbawah kinerja harian mata uang terburuk, diikuti oleh baht yang melemah 0,50 persen dan won yang melemah 0.08 persen.

Penurunan rupiah sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali tergelincir pada pembukaan perdagangan, Senin (16/3/2020). Saham-saham kapitalisasi besar jadi penekan utamanya.

Pada pukul 09.02 IHSG dibuka meluncur turun 181,43 poin atau 3,70 persen ke level 4.726,13. Indeks kemudian berusaha merangkak naik dan tercatat menunjukkan sedikit penguatan ke level 4.761 per pukul 09.46.

Saham-saham big caps terpantau memerah dan menjadi penekan indeks pada pagi ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin pelemahan dengan turun 25,724 poin atau  4,15 persen ke level 27.125 per pukul 09.47.

Di Indonesia, per Minggu (15/3/2020) pukul 16.00, telah tercatat 117 orang yang terkonfirmasi positif virus corona dengan rincian 104 dalam perawatan, 8 orang dinyatakan sembuh, dan 5 meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini