Bisnis.com, JAKARTA — Imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas ke ruang-ruang publik dalam rangka mencegah penularan virus Corona diperkirakan akan memacu aksi belanja secara daring.
"Dengan imbauan tidak ke mal dan keluar rumah, masyarakat akan cenderung berbelanja secara daring selama wabah Covid-19 terjadi," kata Ekonom Senior CORE Pieter Abdullah kepada Bisnis, Selasa (17/3/2020).
Dia memperkirakan kebutuhan yang bakal meningkat penjualannya secara daring mencakup produk-produk kesehatan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari termasuk sembako. Melihat potensi tersebut, dia pun menyarankan perlunya upaya untuk menjamin pasokan yang dilakukan pemerintah.
"Pemerintah tidak perlu intervensi untuk menjaga harga barang agar tak melonjak drastis [di platform dagang-el]. Yang diperlukan adalah upaya agar pasokan cukup," lanjutnya.
Public Relations Lead Shopee Aditya Maulana Noverdi mengemukakan bahwa pihaknya telah memiliki tim internal yang secara aktif melakukan perbandingan harga situasi pasar dan nominal yang dinilai wajar. Hal ini disertai pula dengan penyesuaian dan pertimbangan yang berkaitan dengan kondisi pasokan dan permintaan.
"Kami bekerja sama dengan mitra-mitra penjual untuk sedemikian rupa mengatur peningkatan permintaan pengguna dan menjaga harga pada taraf yang wajar untuk masker, pembersih tangan, dan barang-barang terkait lainnya," kata Aditya.
Adapun jika terdapat mitra penjual yang kedapatan menjual produk tersebut dengan kenaikan harga yang tak masuk akal, dia mengemukakan tim Shopee bakal mengambil langkah lanjutan yang tak diperinci seperti apa.
"Sementara kami tidak dapat menarik hubungan langsung antara peningkatan permintaan produk pada platform kami dan COVID-19, hal ini bisa menjadi faktor yang berkontribusi," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel