BERITA FOTO : Kondisi Terkini Malaysia saat Lalukan Lockdown

Bisnis.com,17 Mar 2020, 16:08 WIB
Penulis: Abdullah Azzam
Warga menggunakan masker saat menggunakan eskalator di Stasiun Ampang Park, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Malaysia memberlakukan penutupan akses keluar masuk negara (lockdown) dan membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Dilansir dari Bloomberg, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan dalam pidato yang ditayangkan Senin (16/3/2020) bahwa negeri Jiran itu melarang semua pengunjung yang masuk ke negaranya, sedangkan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri.

Masyarakat yang berada di dalam negeri dilarang berpegian keluar rumah, sementara seluruh tempat ibadah, sekolah, dan lokasi bisnis akan ditutup kecuali pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Langkah-langkah ini efektif mulai 18 hingga 31 Maret 2020.

Begini foto-foto terkini di Malaysia saat Lockdown:

Warga menggunakan masker saat menggunakan eskalator di Stasiun Ampang Park, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Warga menggunakan masker saat menunggu kereta Rapid KL di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Penumpang menggunakan masker saat naik kereta Mass Rapid Transit Corp (MRT) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Warga menggunakan masker saat berjalan di Stasiun Ampang Park, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Petugas keamanan menggunakan masker berjaga di luar kantor cabang Citigroup Inc. Citibank di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Warga melihat harga saham yang ditampilkan di galeri perdagangan kantor pusat RHB Investment Bank Bhd di di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Abdullah Azzam
Terkini