Bisnis.com, MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Merdisyam mengatakan video yang viral atas kedatangan Warga Negara Asing asal Tiongkok di Bandara Haluoleo merupakan TKA yang telah melakukan perpanjangan visa dan perpanjangan kontrak kerja di Jakarta.
“Mereka tidak datang dari negara asalnya, Tiongkok,” ujar Merdisyam, dikutip dari Antara, Senin (16/3/2020).
Merdisyam menjelaskan bahwa TKA yang berjumlah 49 orang tersebut sudah lama tidak kembali ke Tiongkok.
“Kami sudah melakukan pengecekan bahwa benar video itu. Akan tetapi, mereka adalah TKA yang bekerja di salah satu perusahaan smelter di Morosi, Kabupaten Konawe yang kembali setelah memperpanjang visanya di Jakarta,” tegasnya.
Diketahui, puluhan TKA itu berkerja di perusahaan pemurnian nikel yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry (PT VDNI) yang ada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Eksternal Affairs Manager PT VDNI, Indrayanto, mengatakan, bahwa TKA tersebut memiliki kondisi sehat setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan sesuai standar WHO di Jakarta.
“Sebelum masuk di Kendari kesehatan mereka diperiksa dan dinyatakan bebas dari virus corona.”
Sebelumnya, warga Kota Kendari digegerkan video berdurasi 58 detik di media sosial dan beberapa grup WhatsApp yang merekam kedatangan TKA asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mengenakan masker dan membawa koper di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (15/3) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel