Beragam Tanggapan Pelaku Multifinance Soal Penundaan IIMS 2020

Bisnis.com,17 Mar 2020, 21:39 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Pengunjung memadati pameran Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri multifinance menyampaikan tanggapan beragam terkait penundaan pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 akibat wabah virus corona.

Direktur Marketing Toyota Astra Finance (TAF) Wisnu Kusumawardhana menilai penundaan IIMS oleh penyelenggara merupakan langkah yang tepat.

"Disebabkan kondisi yang tidak kondusif. Memang langkah tepat jika IIMS dibatalkan, karena jika tetap diselenggarakanpun saya yakin jumlah pengunjung sangat sedikit," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (17/3/2020).

Kondisi tersebut dinilai pihaknya tidak memberikan hasil penjualan maksimal kepada para peserta pameran yang ikut ambil bagian di event tahunan tersebut.

Tidak hanya dari dampak penundaan pameran, sampai saat ini TAF masih menghitung total dampak yang disebabkan wabah virus corona terhadap bisnis pembiayaannya.

Sementara itu Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyatakan penundaan itu tidak ada dampaknya pada kinerja perseroan.

"Saya kira tidak akan ada dampaknya, hasil penjualan tidak terlalu bagus tahun lalu. Angka persisnya maaf saya tidak ingat," ujarnya.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyatakan penundaan pameran IIMS 2020 tidak berdampak langsung ke perseroan, meski tahun lalu membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) hingga 1.189 unit di kegiatan tahunan itu.

Direktur Sales dan Distribusi MTF Harjanto Tjitohardjojo memaparkan memang pameran otomotif seperti IIMS dan GIASS membantu kinerja industri pembiayaan.

"Karena customer yang masih pikir-pikir bisa closing di event-event tersebut karena ada promo menarik. Dampak [penundaan] IIMS atau GIASS tidak langsung ke kami, tapi lebih ke branding," ujarnya.

Menurut dia dengan penundaan pameran otomotif sejenis di tengah situasi wabah virus corona ini, akan membuat para pelanggan dan masyarakat memilih untuk menunggu atau wait and see.

Terpisah, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengaku penundaan IIMS pasti berdampak pada kinerja industri pembiayaan nasional.

"[Penundaan IIMS] pastinya mempunyai dampak ke industri kami, tetapi kami masih belum bisa menghitung berapa besarnya," ungkapnya.

Adapun, pameran IIMS 2020 ditunda untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19. Sedianya, IIMS 2020 akan diselenggarakan pada 9-19 April 2020 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta dan IIMS regional dijadwalkan di Makassar pada 15 – 19 April 2020 dengan lokasi Celebes Convention Center (CCC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini