Tim Pakar Covid-19: Penyakit Virus Corona Dapat Sembuh Sendiri

Bisnis.com,18 Mar 2020, 11:26 WIB
Penulis: Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyebut bahwa viirus corona adalah penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun situasi ini hanya dapat ditentukan dari ketahanan daya tubuh.

Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Covid-19 merupakan penyakit yang disebut dengan self limiting disease atau penyakit yang dapat sembuh sendiri selama daya tahan tubuh manusia dapat menangani hal itu.

Menurutnya masyarakat dunia saat ini relatif sehat. Artinya ketahanan masyarakat dunia tergolong tinggi. Dengan self limiting desease tersebut, daya tahan tubuh manusia akan berusaha melawan penyakit itu.

"Dilawan oleh tubuh manusia yang disebut dengan antibodi, yang apabila antibodi cukup banyak yang muncul dari infeksi tersebut, maka orang tersebut bisa sembuh,” katanya melalui siaran langsung di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Adapun risiko bagi orang-orang yang terinfeksi khususnya bagi masyarakat dengan daya tahan tubuh rendah atau riwayat penyakit lainnya, dapat memperburuk keadaan pasien.

Dia menyebut masyarakat dengan daya tahan tubuh tinggi tidak perlu panik. Sementara itu, masyarakat yang memiliki riwayat penyakit lainnya justru harus menjadi perhatian.

Di sisi lain, gejala virus ini biasanya dimulai dari demam. Pasalnya demam adalah reaksi tubuh yang terjadi untuk melawan serangan virus. Biasanya demam yang ditimbulkan dapat mencapai 38 derajat.

"Kemudian ada batuk kering dan sesak nafas. kalau sudah memiliki gejala seperti itu kita sudah harus waspada. Itu adalah kemungkinan kita terinveksi itu [virus],” terangnya.

Per Rabu (18/3/2020) pagi, pemerintah mencatat 172 orang dinyatakan positif Corona. 7 orang diantaranya meninggal dunia dan 9 orang dinyatakan sembuh. Virus ini menyerang segala usia mulai dari usia renta, produktif dan balita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini