Virus Corona, Belgia Berlakukan Lockdown hingga 5 April

Bisnis.com,18 Mar 2020, 09:55 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Foto alun-alun kota (Grand Place) Brussels, Belgia, saat musim bunga tiba./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Belgia memperketat pembatasan pada warga negaranya dengan memberlakukan lockdown untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19).

Dikutip dari Bloomberg, pemerintah Belgia melarang seluruh pergerakan dan pertemuan warganya kecuali yang bersifat darurat. Pemerintah juga menutup seluruh toko kecuali toko bahan makanan dan apotek.

Langkah-langkah ini mulai berlaku Rabu siang (18/3/2020) dan akan berlangsung hingga 5 April. Pemerintah juga mengumumkan larangan bepergian ke luar negeri.

Dalam konferensi pers pada Selasa, Perdana Menteri Sophie Wilmes mengatakan pergerakan warga Belgia akan terbatas pada kunjungan ke supermarket, apotek dan, bank atau keadaan darurat tertentu.

Secara terpisah, regulator keuangan dan pasar modal Belgia melarang short-selling di bursa Euronext Brussels hingga 17 April. Pembatasan ini hanya berlaku untuk perusahaan yang terdaftar di Euronext Brussels dan Euronext Growth.

Pada Rabu (18/3/2020), Belgia mencatat 185 kasus infeksi baru Covid-19, sehingga total kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut mencapai 1.243. sementara itu, jumlah korban meninggal mencapai 10 jiwa.

Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk membatasi sebagian besar perjalanan ke benua tersebut sebagai upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona dan mengurangi dampaknya.

Dilansir dari Bloomberg, Kanselir Jerman Angela Merket mengatakan pembatasan tersebut akan berlaku untuk semua warga negara non-UE dan berlangsung selama 30 hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini