Pemprov Jateng: Tak Perlu Panik, Stok Pangan Masih Aman

Bisnis.com,18 Mar 2020, 17:29 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Ilustrasi-Buruh menata karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah meminta masyarakat tidak panik dalam merespons penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19.

Kadisperindag Provinsi Jateng Arif Sambodo mengatakan stok pangan di Jawa Tengah masih aman. Beras masih bisa memenuhi kebutuhan sampai 7 bulan mendatang. Sedangkan gula pasir dan bawang putih, tinggal menunggu pengiriman.

"Untuk bawang putih dan gula persetujuan impornya sudah pada masuk, sudah turun semuanya dipercepat," kata Arif melalui sambungan telepon, Rabu (18/3/2020).

Dengan kondisi tersebut, Arif menyatakan masyarakat tak perlu panik atau melakukan pembelian besar-besaran karena stok masih aman. Apalagi khusus bawang putih, pemerintah telah menambah impor sebanyak 20.000 - 30.000 ton secara nasional.

"Ini tidak masalah, tinggal kita menunggu prosesnya," jelas Arif.

Arif menambahkan bahwa saat ini sudah ada imbauan dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) terkait pembelian empat kebutuhan pokok yakni beras, gula, minyak gorang, dan mie instan. "Jadi sebenarnya ini masih cukup untuk Jateng," jelasnya.

Sebelumnya, stok sejumlah kebutuhan komoditas di Jawa Tengah (Jateng) mulai menipis. Gula pasir dan bawang putih misalnya saat ini stoknya hanya tersisa masing-masing 500 ton.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan dengan stok yang mulai menipis, gula pasir dan bawang putih hanya mampu memenuhi kebutuhan warga Jateng selama 7 hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini