Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan multifinance mendorong nasabahnya untuk membayar kewajiban angsuran secara online. Langkah ini merupakan salah upaya antisipasi penyebaran virus corona di Tanah Air.
Direktur Utama PT Buana Finance Tbk.(BBLD) Yannuar Alin menjelaskan pihaknya sudah membuat rencana darurat atau contigency plan untuk menghadapi penyebaran virus corona.
"Buana Finance sudah membuat contigency plan, antara lain penerapan kerja dari rumah, jaga jarak dan pelayanan terhadap konsumen, kami menekankan konsumen untuk membayar secara online," ujar Yannuar kepada Bisnis, Rabu (18/3/2020).
Untuk sistem kerja dari rumah, sebagian karyawan masuk bergantian sekali seminggu untuk unit kerja yang bisa diberlakukan keseluruhan karyawan.
Sementara itu CEO PT Indomobil Finance (IMFI) Gunawan Effendi mengaku sudah mengimbau para nasabah untuk membayar kewajiban secara online.
"Kami mengimbau konsumen untuk membayar melalui virtual account atau pun cara pembayaran lainnya, tanpa perlu datang ke kantor," ujarnya kepada Bisnis.
Pernyataan senada disampaikan Direktur PT WOM Finance Zacharia Susantadiredja. Pihaknya menerima pembayaran cicilan melalui berbagai saluran.
"Selain ke kantor, nasabah kami bisa membayar melalui toko ritel Alfamart, Alfamidi, Indomaret, serta bank yang bekerjasama dengan kami seperti Maybank, BCA, BRI, Bukopin," ujarnya.
Di kantor cabang, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung guna mengantisipasi virus corona seperti hand sanitizer dan pemeriksaan suhu badan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan kebijakan pemerintah agar masyarakat melakukan aktivitas produktif di rumah, sebagai upaya antisipasi dan menekan angka penyebaran virus corona.
"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19," ujar Jokowi di Istana Bogor pada Senin (16/3/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel