Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyiapkan dana senilai Rp1,8 triliun dalam sehari untuk mencukupi kebutuhan dana seluruh jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) meskipun sedang berlaku kebijakan menghindari kerumunan atau social distancing dari pemerintah.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perseroan mengoperasikan 18.291 mesin ATM di seluruh Indonesia yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus.
Meskipun karyawan bekerja dari rumah, sistem monitoring telah disiapkan untuk memantau kesiapan mesin-mesin ATM.
Bank Mandiri juga telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengisian ATM yang berada di lokasi umum. Sementara itu, untuk ATM yang berada di cabang, pengisian akan dilakukan oleh karyawan yang mendapat giliran masuk.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan kami kepada upaya pemerintah menghambat pandemi virus Corona. Meski sebagian karyawan bekerja dari rumah, kami telah menyiapkan sistem monitoring yang dapat memantau kesiapan mesin-mesin ATM dan memberikan alert jika ada yang offline atau kehabisan dana," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (18/3/2020).
Sementara itu, Bank Mandiri juga memastikan layanan perbankan di kantor-kantor cabang tetap beroperasi normal. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di tengah upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Menurutnya, perseroan telah menjalankan protokol penanganan Covid-19 di seluruh kantor Bank Mandiri, di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, maupun di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
"Meski demikian, kami menyarankan kepada nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online, layanan ATM 24 Jam, baik tarik tunai maupun setor tunai, serta layanan Mandiri Cash Management bagi perusahan-perusahaan," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel