KCI: Jangan Asal Menyebarkan Dokumentasi Menakutkan di KRL

Bisnis.com,18 Mar 2020, 21:29 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Penumpang kereta commuter line (KRL) menggunakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia meminta semua pihak tidak asal membuat dokumentasi dan menyebarkannya melalui berbagai media sosial maupun aplikasi pesan baik secara sengaja maupun tidak dalam situasi darurat bencana non-alam wabah Covid-19 seperti saat ini.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan tanpa penjelasan yang benar dan lengkap, mereka yang menyebarkan foto atau video dapat terjerat pada penyebaran berita bohong, fitnah, maupun misinformasi dan disinformasi yang mengganggu kepentingan publik.

"Tindakan ini tentu berlawanan dengan Undang Undang no. 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Dibandingkan membuat dokumentasi, KCI mengajak masyarakat terutama para pengguna KRL untuk mengutamakan membantu sesama pengguna dan segera memberi tahu kepada petugas," katanya dalam siaran pers pada Rabu (18/3/2020).

Terkait dengan video viral seseorang yang sakit di dalam KRL, dia mengungkapkan orang tersebut mengaku memiliki riwayat sakit lambung, dan malam itu yang bersangkutan telat makan setelah mendapatkan perawatan di pos kesehatan.

Usai diberi air hangat dan obat, lanjutnya pengguna tersebut pulih, kemudian keluar dari stasiun untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Pos kesehatan di Stasiun Pondok Cina merupakan satu dari 30 pos kesehatan yang tersedia di stasiun-stasiun KRL untuk melayani pengguna bila mengalami masalah kesehatan.

Petugas di poskes, lanjutnya berlatar belakang perawat dan bidan. Pengguna KRL yang telah memiliki tiket dapat menggunakan fasilitas layanan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini