Virus Corona Merebak, REI Tetap Promosi Investasi ke Jepang

Bisnis.com,19 Mar 2020, 17:27 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Bendera Jepang/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah sentimen pandemi virus corona, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia tetap berencana untuk bekerja sama dengan Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) Tokyo mempromosikan investasi properti Indonesia ke investor Jepang.

Wakil Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia ((REI) Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan bahwa rencananya untuk promosi tersebut, REI akan menggelar seminar investasi properti di Tokyo Juni 2020 mendatang.

“REI sendiri akan membawa delegasi yang terdiri atas 20 perusahaan papan atas tanah air, lengkap dengan informasi proyek yang akan mereka tawarkan ke investor Jepang,” jelas Rusmin kepada Bisnis, Kamis (19/3/2020).

Adapun, dalam seminar tersebut diharapkan perusahaan yang berpartisipasi dapat membangun jejaring bisnis dengan beberapa asosiasi real estat Jepang.

“Seminar investasi ini sudah kami lakukan secara konsisten setiap tahun sejak 2016 bekerjasama dengan BKPM Tokyo, kali ini akan lebih besar karena membawa para pengembang tanah air untuk berkolaborasi dengan pengembang Jepang,” ungkap Rusmin.

President FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers) Jepang Yasuyoshi Sakurai menambahkan pihak Jepang juga akan mengundang beberapa perusahaan developer yang terkenal dan yang berminat untuk masuk ke Indonesia.

“Kami siap memberikan dukungan terhadap kegiatan seminar investasi tersebut mengingat animo investasi Jepang ke Indonesia cukup tinggi. Inisiatif yang dilakukan oleh REI merupakan suatu terobosan agar baik perusahaan besar dan kecil terbuka untuk berinvestasi di Indonesia,” katanya.

FIABCI sendiri merupakan Federasi Real Estate Dunia yang terdiri atas 120 asosiasi real estat dan memiliki 1,2 juta anggota. FIABCI juga merupakan mitra kerja dari PBB melalui UN Habitat dan ECOSOC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini