Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota Batam memutuskan memeriksa semua warganya setelah ditemukan satu warga positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di wilayah setempat.
Pasien perempuan berusia 51 tahun tersebut baru perjalanan ke Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta sejak 21 Februari dan kembali ke Batam pada 4 Maret 2020 lalu. Saat ini pasien menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batu Aji, Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan yang bersangkutan sudah diisolasi dan dalam keadaan sehat. Hanya saja tubuhnya ada virus corona. "Temuan kasus perdana di Batam hari ini, menjadi peringatan untuk seluruh masyarakat Batam untuk semakin waspada," ujarnya, Kamis (19/3/2020).
Pemerintah Kota (Pemko) Batam sendiri, kata Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini, melalui Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Tingkat Kota Batam memang telah menyusun rencana untuk memeriksa semua warga Batam.
Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Batam.
“Nanti semua masyarakat akan kita periksa, mana yang masuk dalam kategori OPD (Orang Dalam Pemantauan) PPD (Pasien Dalam Pengawasan) dan sebagainya, masyarakat juga kita minta melapor jika memiliki gejala agar bisa segera tertangani,” kata Rudi lagi.
Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kota Batam menargetkan semua warga batam telah menjalani screening dalam seminggu ke depan. Target tersebut disampaikan Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad seusai menjalani rapat terbatas untuk bersama tim di tingkat kecamatan di Kantor Wali Kota Batam, Batam Centre Kamis (19/3/2020) siang.(K41)
Adapun pasien positif Corona lain di Kepulauan Riau berasal dari Kabupaten Karimun. Pasien seorang laki-laki berumur 45 tahun dan baru pulang dari Malaysia pada 9 Maret 2020 lalu. Ia merasakan gejala corona sejak 13 Maret 2020 saat ini dinyatakan positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel