Jelajah Setiga Rebana: 5.765 hektare Lahan untuk KEK Rebana di Majalengka

Bisnis.com,19 Mar 2020, 19:22 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Hamparan kawasan Aerocity di Majalengka, sebagai bagian dari Segitiga Rebana/Bisnis-Rachman

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, sudah menyiapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk lokasi kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana di Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan data yang dihimpun, luas lahan untuk pengembangan kawasan industri di wilayah Kabupaten Majalengka, seluas 5.765 hektare, sebagian besar berada di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh.

K‎epala Bidang Permukiman PUTR Kabupaten Majalengka, Tatang Wistawan, mengatakan, ‎bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), terus melakukan pembahasan untuk kawasan tersebut.

‎"Tahun ini mudah-mudahan akan selesai untuk wilayah Kertajati dan Jatitujuh. Kemudian nantinya, para investor bisa mendapatkan perizinan secara elektronik," kata Tatang, Kamis (19/3/2020).

Kebutuhan air untuk kawasan industri di Kabupaten tersebut yakni 2,21 meter kubik persecond, menggunakan suplai air dari Waduk Kadumalik dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatigede. ‎Sedangkan kebutuhan listriknya, ‎1.115,06 megawatt.

Tatang mengatakan, kawasan industri berada di kawasan strategis karena berada di sekitar Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang saat masih dalam pembangunan.‎

Arahan untuk industri di Kabupaten Majalengka, yaitu penerbangan, cargo, logistik, industri tekstil, industri pangan, resin sintetis, dan plastik.‎‎

"Kalau semuanya sudah terhubung insyaallah, wilayah ini akan menjadi KEK‎ terbaik," katanya.‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini