Lepas Trading Halt, Jakarta Islamic Index Anjlok 6,66 Persen

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) terus merosot sejalan dengan pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis (19/3/2020).

Perdagangan di bursa, termasuk JII, mengalami trading halt setelah IHSG makin anjlok hingga 5,01 persen ke level 4.113,65, sehingga BEI menghentikan seluruh aktivitas perdagangan di bursa selama 30 menit ke depan.

Pada saat itu, JII terpantau melemah 6,65 persen atau 28,91 poin ke level 405,59.

Setelah trading halt dicabut dan perdagangan kembali dilanjutkan JII terpantau melemah 6,66 persen atau 28,94 poin ke level 405,55 pada pukul 10.10 WIB.

Sebelumnya pada perdagangan Selasa (17/3/2020), JII mengakhiri pergerakannya dengan pelemahan 6,41 persen atau 30,94 poin ke level 452,12.

Seluruh 30 saham yang diperdagangkan di JII terpantau melemah.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 6,76 persen dan 6,61 persen menjadi penekan utama JII pagi ini.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 4,96 persen atau 214,81 poin ke level 4.115,86 pada pukul 10.08 WIB setelah waktu penghentian perdagangan sementara (trading halt) berakhir.

Indeks melanjutkan pelemahannya di hari keempat berturut-turut ke level terendahnya sejak September 2015. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.111,68-4.329,62.

Adapun pada akhir perdagangan Rabu (18/3/2020), IHSG ditutup melemah 2,83 persen atau 126,07 poin ke level 4.330,67.

Seluruh 9 sektor pada indeks bergerak di wilayah negatif, dengan sektor barang konsumsi mencatat pelemahan terbesar hingga 5,83 persen, disusul sektor finansial yang melemah 5,66 persen.

Dari 686 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 42 saham di antaranya menguat, 294 saham melemah, dan 450 saham lainnya stagnan.

.

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel