Menteri BUMN Rombak Komisaris Pelni, Danang Parikesit Dicopot

Bisnis.com,19 Mar 2020, 21:40 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Meneg BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Menteri Kartika Wirjoatmajo (kedua kanan) dan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko (kedua kiri) saat mengikuti rapat kerja Panja Jiwasraya bersama komisi VI di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Dalam raker tersebut Panja meminta Kementerian BUMN segera membayarkan polis asuransi nasabah yang dimulai pada bulan Maret 2020.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN memberhentikan Danang Parikesit dan Loto Srinaita dari posisi dewan komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni.

Keputusan tersebut berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor SK-84/MBU/03/2020 pada 19 Maret 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Adapun, salinan surat keputusan Menteri BUMN tersebut diserahkan langsung oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan II, Indriani Widiastuti.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menuturkan dalam surat tersebut disampaikan bahwa Menteri BUMN memberhentikan dengan hormat Loto Srinaita Ginting dan Danang Parikesit dari jajaran dewan komisaris dan mengangkat Eddy Susanto Soepadmo serta Marwanto sebagai penggantinya.

"Hari ini kami telah menerima pergantian dua anggota dewan komisaris. Manajemen tentu berharap dengan bergabungnya Bapak Eddy dan Bapak Marwanto sebagai komisaris di Pelni dapat mendukung dan menyukseskan target perusahaan di tahun ini," kata Yahya dalam siaran pers, Kamis (19/3/2020).

Dengan demikian, berikut adalah susunan anggota dewan komisaris Pelni yang baru :

- Komisaris Utama: Ali Masykur Musa
- Komisaris: Johanes Widodo H.M.
- Komisaris: Wahyu Adji Henpriarsono 
- Komisaris: Haryo Indratno
- Komisaris: Eddy Susanto Soepadmo
- Komisaris: Marwanto

Pelni sebagai perusahaan BUMN bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 unit kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini