Umat Kristiani Jatim Juga Diimbau Lakukan Ibadah di Rumah

Bisnis.com,20 Mar 2020, 21:05 WIB
Penulis: Peni Widarti
Persebaran corona berdasar klasifikasi tertentu di Jawa Timur, Jumat (20/3/2020).

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumpulkan pendeta dari berbagai organisasi umat Kristen dan Katholik di Jatim untuk diberikan imbauan dan pemaparan kondisi penyebaran Covid-19 terkini.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan ada 18 organisasi seperti dari pengurus Keuskupan Jatim, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang telah menggelar pertemuan dengan Pemprov Jatim.

"Intinya pimpinan umat beragama tanya ke pemerintah bagaimana situasi saat ini, apakah ada zona merah atau kuning. Dan kami sampaikan peta sebaran di mana saja, dan bahwa harus ada suatu upaya untuk menghindari pertemuan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (20/3/2020).

Dia mengatakan, mungkin akan ada gereja yang akan melakukan kebaktian, tetapi pemerintah meminta mereka menggelar ibadah dengan SOP yang harus dipenuhi yakni melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan sarana cuci tangan dan hand sanitizer, bahkan thermal gun untuk mendeteksi suhu tubuh serta menerapkan social distancing.

"Kami imbau, kami sampaikan harus ada kehati-hatian, bahwa ada penambahan positif Covid-18 di Surabaya yang jumlahnya cukup signifikan yakni 6 orang," katanya.

Untuk itu, bukan hanya dari pemerintah, masyarakat pun diimbau untuk melakukan perlindungan bagi diri sendiri dan untuk seluruh masyarakat sekitar.

Menurut Emil, dari pertemuan pemprov dengan para pengurus gereja di Jatim itu beberapa gereja menyatakan akan menyesuaikan kegiatan ibadah dengan mengubah cara yakni melakukan ibadah melalui streaming.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini