Mandiri Syariah Dorong Pelunasan Haji 80.000 Jemaah Lewat Dua Jalur

Bisnis.com,20 Mar 2020, 14:52 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Umat Islam melakukan Tawaf keliling Ka'bah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Jumat (3/5/2019)./ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah)  menyediakan layanan digital untuk memudahkan nasabah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) 2020 tahap I. Pelunasan BPIH sendiri dirancang 19 Maret-17 April 2020.

Direktur Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan layanan digital tersebut untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah. Pelunasan biaya haji dapat melalui Mandiri Syariah Mobile Banking dan Mandiri Syariah Netbanking. 

"Layanan digital tersebut akan memudahkan nasabah terutama dalam kondisi potensi penyebaran virus Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia," kata Anton dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Menurutnya, dengan layanan digital, nasabah lebih mudah, cepat, nyaman dan fleksibel untuk melakukan setoran. Apalagi tidak perlu datang ke kantor cabang dan mengantri di teller untuk melakukan pelunasan.

"Selanjutnya [setelah bayar secara online], nasabah menyerahkan bukti pelunasan ke Kementerian Agama dengan membawa persyaratan diantaranya resi pelunasan Bank dan 10 lembar pas foto 3x4 background putih, 80  persen wajah yang diperlukan," sebutnya.

Total jamaah haji yang terdaftar melalui Mandiri Syariah dan berhak lunas untuk berangkat tahun ini lebih dari 80.000. Jumlah tersebut sekitar 40 persen dari total jamaah haji Indonesia 2020 yang berjumlah lebih dari 203.000.

Dari sekitar 80.000 yang berhak lunas tahun ini, Manajemen memperkirakan pelunasan melalui layanan digital akan meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 13 persen.

Sementara itu, Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan layanan digital juga akan memudahkan nasabah yang tinggal di daerah yang letaknya jauh dari outlet Mandiri Syariah. 

Selain untuk pelunasan BPIH, aplikasi Mandiri Syariah Mobile juga bisa digunakan pembukaan rekening online, transaksi keuangan dengan berbagai ecommerce, pembayaran zakat, sedekah, wakaf, kurban hingga akikah. Sekaligus beribadah melalui kemudahan mendapatkan jadwal sholat, arah kiblat, lokasi masjid, juz amma, kutipan hadis, dan lain-lain.

"Hingga Februari 2020 jumlah pengguna layanan digital Mandiri Syariah termasuk Mandiri Syariah Mobile dan Netbanking mencapai 1,45 juta user dengan nominal transaksi sebesar Rp11,9 triliun," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini