Batik Air Resmikan Rute Penerbangan Jakarta-Berau

Bisnis.com,20 Mar 2020, 17:16 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Batik Air dengan tipe pesawat Airbus 320-200CEO./Batik Air - Marthunis

Bisnis.com, JAKARTA - Batik Air telah meresmikan rute baru domestik yang menghubungkan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang dengan Tanjung Redeb sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur melalui melalui Bandar Udara Kalimarau.

Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala menuturkan layanan penerbangan dilakukan secara berjadwal satu kali setiap hari. Rute baru ke Kaltim ini, imbuhnya, membuat Batik Air sebagai maskapai satu-satunya yang menghubungkan tanpa henti atau transit (non-stop) Jakarta ke Berau secara pergi pulang (PP).

“Untuk layanan dari Berau, Batik Air memiliki waktu keberangkatan pukul 09:10 WITA dengan nomor penerbangan ID-6431. Pesawat tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta pada 10:40 WIB,” jelasnya melalui keterangan resmi, Jumat (20/3/2020).

Operasional Batik Air di Berau, lanjutnya, akan menggunakan Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF. Pesawat ini berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi hiburan di pesawat (audio video on demand) di setiap kursi, jarak antarkursi lega, serta sajian makanan.

Maskapai dengan layanan penuh tersebut memproyeksikan perjalanan udara Soekarno - Hatta ke Kalimarau berkisar 2 jam 30 menit atau non-stop.

Danang menambahkan bahwa pembukaan rute ke Berau menjadi bagian keseriusan Batik Air dalam mengakomodir kebutuhan layanan penerbangan, pengembangan bisnis perusahaan serta mendukung program pemerintah dalam menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Berau menjadi kota ketiga Batik Air di Kalimantan Timur setelah Balikpapan – Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN) dan Samarinda – Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (AAP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini