Pendamping Desa Diminta Terlibat Penanggulangan Corona di Daerah

Bisnis.com,21 Mar 2020, 10:50 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Taufik Madjid./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meminta pendamping desa turut berperan aktif membantu desa menanggulangi penyebaran wabah corona Covid-19.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Taufik Madjid mengatakan seluruh pendamping desa mulai dari tenaga ahli hingga pendamping desa di level kecamatan harus berperan aktif membantu kerja sama berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

“Untuk menanggulangi ikut mencegah dan mengantisipasi merebaknya wabah. Kami akan catat kinerja pendamping itu sebagai bagian dari kinerja kita keseluruhan untuk sama-sama bergotong royong membantu desa menangani virus corona,” katanya melalui siaran langsung di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Para pendamping desa lanjutnya, diminta tetap memberikan laporan-laporan di lapangan terutama kepada Kementerian Desa terkait penanganan virus Covid-19.

Di sisi lain, desa juga diminta untuk memenuhi berbagai syarat pencairan dana desa yang dapat ditrasnfer dari bank kas pemerintah ke kas desa. Aparatur desa juga diminta mengatur anggaran padat karya tunai untuk mempertahankan laju perekonomian di masyarakat setempat.

Adapun masyarakat desa dapat melakukan sejumlah persiapan dan antisipasi sesegera mungkin. Persiapan itu diperlukan menghadapi virus yang masuk ke desa.

Perangkat desa dapat mengedukasi masyarakat dengan melakukan sejumlah protokol. Di bidang kesehatan, desa dapat mengajak warga selalu menerapkan pola hidup bersih, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh dan menjaga jarak sosial.

“Ada RT dan RW juga harus mempedomani yang dilakukan pemerintah melalui gugus tugas penanganan Covid-19. Itu langkah antisipasi kita, maka persiapan sudah harus dilakukan sejak sekarang,” tuturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini