Pelindo IV Siapkan Tiga Pelabuhan untuk Ekspor dari KTI

Bisnis.com,21 Mar 2020, 17:28 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Aktivitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan yang masuk dalam area kerja Pelindo IV, Selasa (1/1/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia Tbk. wilayah IV atau Pelindo IV menyiapkan tiga pelabuhan untuk kegiatan pengiriman langsung ke luar negeri atau direct call. Langkah itu dilakukan untuk mendukung pasar komoditas di Kawasan Timur Indonesia atau KTI.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang di sela-sela pengiriman komoditi ekspor dari Sulawesi Selatan yang berlangsung di ibukota provinsi tersebut, Makassar pada Sabtu (21/3/2020). Menurutnya, selama ini Makassar menjadi kawasan penghubung (hub) untuk direct call dan direct export dari KTI.

Farid mejelaskan bahwa pihaknya menyiapkan pengiriman langsung ke luar negeri melalui SeaLand dari Terminal Peti Kemas Kariangau. Oleh karena itu, terdapat tiga pelabuhan kelolaan Pelindo IV yang melakukan kegiatan pelayaran langsung ke luar negeri.

Tiga pelabuhan tersebut yaitu Terminal Peti kemas Makassar [TPM], Makassar New Port [MNP], dan Terminal Peti kemas Kariangau, sehingga kompetisi kegiatan ekspor juga akan terbagi dan volumenya jadi bertambah,” ujar Farid, dikutip dari Antara, Sabtu (21/3/2020)

Pengiriman komoditas ekspor Sulawesi Selatan, baik hasil perkebunan maupun perikanan, pertama kali dilakukan melalui TPM pada akhir pekan ini. Pengiriman tersebut dilakukan melalui Kapal Maersk Wolgast.

Adapun, rute Kapal Maersk Wolgast untuk perjalanan ke sejumlah negara Asia yaitu Tanjung Pelepas, Singapura, Makassar, Balikpapan, Tawau, Davao City, Cagayan de Oro, Shanghai, Ningbo Thilawa, dan Yangon.

Farid menjelaskan, dalam kondisi penyebaran virus corona di Indonesia dan berbagai negara, pihaknya telah bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk terlebih dahulu memeriksa seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Maersk Wolgast.

“Semua sudah dinyatakan clear and clean, sehingga kapalnya bisa sandar di TPM dan melakukan pengangkutan komoditas untuk dibawa ke negara tujuan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini