Bisnis.com, JAKARTA - Banyak cara yang dilakukan pengelola tempat ibadah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 di kalangan jemaah atau masyarakat sekitar. Salah satu di antaranya adalah pembagian cairan pembersih tangan atau hand sanitizer secara cuma-cuma. Hal itulah yang dilakukan pengelola Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.
Masjid di Jalan Jogokariyan 36, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta ini sudah sejak lama dikenal sebagai masjid yang pengelolanya memberikan pelayanan lebih kepada jemaah. Bentuk layanan pengelola masjid ini di antaranya adalah pembagian ribuan porsi makanan saat bulan Ramadan hingga mengganti alas kaki jemaah yang hilang ketika sedang menjalankan salat.
Terkait pencegahan penularan Covid-19, Masjid Jogokariyan, Sabtu (21/3/2020), membagikan 5.250 botol hand sanitizer kepada masyarakat sekitar. Hand sanitizer tersebut diproduksi sendiri sejak Kamis (19/3/2020) menggunakan bahan, alat dan prosedur yang disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Alhamdulillah mulai Kamis kemarin Masjid Jogokariyan mulai memproduksi hand sanitizer untuk dibagikan ke masyarakat. Atas gagasan inisiasi jemaah dan restu Dewan Syuro program ini dilakukan untuk menangani sulitnya hand sanitizer di pasaran," demikian cuitan dari akun Twitter Masjid Jogokariyan @jogokariyan, Sabtu (21/3/2020).
Untuk tahap awal hand sanitizer yang diproduksi pengelola Masjid Jogokariyan hanya dibagikan kepada warga sekitar. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dibagikan juga ke seantero Yogyakarta atau daerah lainnya.
"Namun, untuk sementara ini (karena terbatasnya sumber daya) kami distribusikan untuk warga Jogokariyan terlebih dahulu," tulis akun tersebut.
Dana yang digunakan untuk memproduksi hand sanitizer diambil dari kas harian masjid. Namun, jemaah atau pihak lain yang ingin berpartisipasi bisa memberikan donasi khusus lewat rekening dana bencana Masjid Jogokariyan,
"Untuk dana bencana ke Bank Muamalat atas nama Masjid Jogokariyan nomor 5320007799," tulis akun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel