Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan kenaikan transaksi elektronik sebesar 6 persen sampai 9 persen pada minggu ketiga Maret 2020 dibandingkan dengan periode sama bulan lalu.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan rata-rata volume transaksi layanan mobile dan internet banking personal (Mandiri Online) pekan lalu relatif stabil dibandingkan dengan rata-rata transaksi minggu pertama dan minggu kedua Maret 2020. Namun, jika dibandingkan dengan pekan ketiga bulan sebelumnya memang terjadi peningkatan.
Padahal, umumnya di pekan ketiga setiap bulan, transaksi mengalami tren penurunan sebesar 5 persen-8 persen dari rata-rata transaksi minggu pertama dan kedua bulan tersebut.
Sementara itu, untuk layanan transaksi mobile atau internet banking yang digunakan pengguna bisnis, nominal transaksi pekan lalu tercatat mengalami peningkatan cukup tinggi sekitar 23 persen dibandingkan dengan pekan pertama dan kedua Maret 2020.
"Untuk layanan e-channel lainnya seperti transaksi EDC di merchant dan e-money cenderung mengalami penurunan transaksi. Hal ini sejalan dengan kebijakan work from home dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan social distancing," katanya kepada Bisnis, Minggu (22/3/2020).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan seiring dengan penyebaran virus corona (Covid-19) dan imbauan work from home, kunjungan nasabah ke cabang memang mengalami penurunan.
Meskipun demikian, secara umum, sebanyak 95 persen transaksi nasabah Bank Mandiri saat ini memang telah beralih ke electronic channel, sedangkan 5 persen lainnya bertransaksi di kantor cabang.
"Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Bank Mandiri menyarankan nasabah dapat menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Selain datang ke cabang, nasabah dapat menggunakan layanan ATM 24 Jam, untuk tarik tunai maupun setor tunai. Bank Mandiri mengoperasikan 18.291 mesin ATM di seluruh Indonesia yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus.
"Untuk pengisian seluruh mesin ATM tersebut, kami menyiapkan dana sekitar Rp1,8 triliun per hari," katanya.
Menurutnya, masyarakat juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.
"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," ujar Rully.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel