Konten Premium

Dilema Produsen Masker Hadapi Pandemi Corona

Bisnis.com,23 Mar 2020, 11:12 WIB
Penulis: Tim Bisnis Indonesia
Buruh menyelesaikan pembuatan masker di PT Jayamas Medica Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (18/3/2020). Karena kekurangan bahan baku, dalam sehari pabrik tersebut hanya memproduksi masker sebanyak 300.000 lembar dari biasanya sebelum wabah virus COVID-19 bisa mencapai 1 juta lembar masker./ANTARA FOTO-Syaiful Arif

Bisnis.com, JAKARTA — Ketersediaan masker di dalam negeri mulai terbatas, padahal wabah virus corona tak menunjukkan tanda-tanda mereda. Di sisi lain, pengadaannya terhambat oleh naiknya harga bahan baku yang mesti diimpor.

Sumber Bisnis dari kalangan importir bahan baku masker mengungkapkan saat ini, harga bahan baku Alat Pelindung Diri (APD) di China, yang merupakan negara penyuplai terbesar, melambung drastis hingga 10-20 kali lipat harga normal.

Dia mencontohkan harga komoditas meltblown, yang menjadi bahan baku masker, semula hanya 15.000 yuan/ton-18.000 yuan/ton. Angka tersebut saat ini meroket ke level 250.000 yuan/ton-300.000 yuan/ton, bahkan telah mendekati 400.000 yuan/ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini