Bantu Tenaga Medis Hadapi Corona, Tokopedia Salurkan Rp1 Miliar

Bisnis.com,23 Mar 2020, 19:40 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Platform dagang elektornik Tokopedia bekerja sama dengan We Care dan BenihBaik.com telah mendonasikan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk pengadaan alat perlindungan diri tenaga medis di tengah pandemi virus corona.

"Kita harus maju dan bergandengan tangan bersama di tengah kondisi ini. Untuk itu, kami sudah berdonasi dengan menggandeng partner kami yaitu We Care dan BenihBaik.com dengan nilai Rp1 miliar untuk pengadaan alat perlindungan diri bagi tenaga medis yang saat ini menjadi sangat penting bagi mereka," kata Vice Chairman and Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison, Senin (23/3/2020)

Selain donasi tersebut, Tokopedia pun menginisasi kegiatan penggalangan dana dengan melibatkan 90 juta pengguna aktif salah satu paltform dagang-el terbesar di Indonesia tersebut. Bantuan ini disebut Leontinus bakal disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Adapun dalam rangka menekan penyebaran virus corona, dia mengemukakan bahwa perusahaan telah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020. Kendati demikian, dia memastikan layanan bagi pengguna dan merchant tetap diberikan secara penuh.

Demi mendukung kebijakan bekerja dari rumah, Tokopedia pun memangkas biaya layanan sebesar 100 persen bagi merchant yang menjual produk kesehatan dan kebutuhan pokok serta memberikan insentif bebas biaya kirim bagi pembeli.

"Untuk para merchant kami, walaupun harus berada di rumah, tidak perlu kehilangan produktivitas karena kami memberlakukan pemotongan biaya layanan sebesar 100 persen," lanjutnya.

Leontinus mengatakan bakal secara aktif mengimbau para pedagang di platform tersebut untuk mempraktikan binsis sesuai etika dan menjamin ketersediaan barang agar tak melambung tinggi.

Selain itu, pengawasan pada harga barang pun diberlakukan demi menghindari anomali harga yang berada di luar kewajaran.

"Kami juga proaktif mendeteksi siapa saja dan produk apa yang harganya bergerak melampaui kondisi normal, ada anomali, kami bisa blokir secara otomatis. Jika masih lolos kami punya fitur laporkan yang akan direview langsung oleh tim kami," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini