Menlu Retno Sebut Diplomat Indonesia di Luar Negeri Aman dari Virus Corona

Bisnis.com,23 Mar 2020, 11:04 WIB
Penulis: Nancy Junita
Menlu Retno Marsudi saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait larangan sementara berkunjung ke Arab Saudi/Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan para diplomat Indonesia yang berada di luar negeri aman dari paparan virus corona Covid-19.

Rento menyebut bahwa tugas dari para diplomat itu selain menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya, juga member perlindungan bagi ‘stranded citizens’ yang terdampak dari kebijakan beberapa negara dalam mengendalikan virus corona Covid-19 seperti lockdown, pembatasan penerbangan.

“Swiss termasuk kasus sepuluh besar di dunia, ada  6.077 kasus virus corona,  termasuk 5 besar di Eropa,” ujar Retno, Senin (23/3/2020).

Dikatakan, saat ini ada sebanyak 1.409 orang WNI yang ‘stranded’ karena virus corona dengan berbagai perlindungan yang dibutuhkan mereka, di antaranya rescheduling tiket, komunikasi dengan ABK di kapal pesiar.

Seperti diberitakan, total kematian akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia terus meningkat melampaui 14.000 orang. Pertambahan jumlah korban jiwa dicatatkan secara signifikan oleh Italia dan Spanyol.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia melonjak sebanyak 651 menjadi 5.476 orang hingga Minggu (22/3/2020) malam waktu GMT atau Senin (23/3/2020) pagi WIB.

Peningkatan yang signifikan juga dicatatkan Spanyol sebanyak 375 orang. Adapun Iran, Prancis, dan Amerika Serikat masing-masing mencatat 129, 112, dan 112 korban jiwa lebih lanjut pada Minggu.

Sebaliknya, China, tempat wabah corona bermula, justru tak mencatat pertambahan korban jiwa baru pada Minggu. Angka kematian akibat virus mematikan ini di Negeri Tirai Bambu mencapai total 3.261 orang sejak wabah ini pertama kali mengemuka di kota Wuhan pada akhir Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini