Puan Setuju Realokasi Anggaran untuk Antisipasi Dampak Virus Corona

Bisnis.com,23 Mar 2020, 15:46 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Puan Maharani./Dok.Kemenko PMK

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mendukung kebijakan pemerintah merealokasikan anggaran negara untuk kepentingan penanggulangan pandemi virus corona.

Menurutya, realokasi anggaran itu sesuai kewenangan pemerintah yang diberikan dan tertuang dalam UU APBN Tahun Anggaran 2020.

"Percepatan penanggulangan wabah Covid-19 membutuhkan dana yang besar untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur medis bagi kepentingan pencegahan maupun pengobatan," kata Puan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Menurut Puan, anggaran negara tersebut harus digunakan untuk pengadaan alat dan fasilitas "screening" tes Covid-19 massal secara gratis.

Selain itu, penmbahan alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit juga perlu diperhatikan disamping penambahan fasilitas rumah sakit, pengobatan gratis bagi pasien Covid-19, serta upaya lainya guna menangkal penyebaran virus asal Wuhan China tersebut.

Mengenai dampak ekonomi akibat wabah corona, Puan meminta pemerintah dapat memprioritaskannya pada penguatan daya beli masyarakat.

"Realokasi anggaran negara bisa diarahkan pada program-program penguatan daya beli masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, terutama mereka-mereka yang kehilangan pendapatan akibat kebijakan social distancing, serta pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan wabah virus tersebut," kata Puan menjelaskan.

Tak hanya itu, dia meminta pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Bulog dan BUMN perlu berkoordinasi untuk meningkatkan kekuatan stok pangan dan alat medis pelindung diri akibat lonjakan permintaan dan pembelian barang tersebut.

"Pemerintah bersama Bank Indonesia agar terus berkoordinasi meredam pelemahan rupiah. Selain kebijakan moneter yang efektif, langkah-langkah pemerintah yang terukur dan kredibel dalam penanganan wabah Covid-19 akan memperkuat kepercayaan pasar, sehingga dapat meredam kejatuhan nilai tukar rupiah," tambah Puan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini