Nissan Motor Indonesia Resmi Hentikan Produksi Pabrik Purwakarta

Bisnis.com,23 Mar 2020, 15:41 WIB
Penulis: Newswire
All-new Nissan LEAF diluncurkan di Thailand International Motor Expo 2018 untuk pengiriman Mei 2019. /foto NISSAN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Nissan Motor Indonesia akhirnya mengumumkan secara resmi penghentian operasional pabriknya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

President Director PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi menjelaskan bahwa keputusan Nissan itu menjadi bagian dari rencana optimisasi rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis.

"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia. Ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis," ungkap Sekiguchi dalam keterangan resminya, Senin (23/3/2020).

Kendati demikian, Nissan juga berjanji untuk tidak akan meninggalkan pasar Indonesia. Produsen kendaraan asal Jepang itu akan terus mengisi pasar Indonesia dengan berbagai produk unggulan mereka ke depannya melalui mitra Aliansi dari Nissan.

"Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia. Kami juga terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru," ujar dia.

Tidak hanya memberikan model baru nantinya, Nissan juga terus berkomitmen untuk menyediakan rangkaian produk Nissan dan memberikan pelayanan penjualan serta purnajual yang terbaik kepada pelanggannya.

Sebelumnya, Nissan Motor Co. dikabarkan akan menghentikan produksi kendaraan di Indonesia lantaran realisasi penjualan kendaraan anjlok di Tanah Air.

Hal itu diungkapkan salah seorang sumber, seperti dilansir japantimes.co.jp., Rabu (18/3/2020).

Pada Januari 2020, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang itu sudah menghentikan produksi di negara Asia Tenggara, termasuk pengembangan kendaraan untuk pasar negara berkembang di bawah merek Datsun.

"Keputusan untuk menarik diri dari produksi kendaraan di Indonesia adalah bagian dari langkah-langkah restrukturisasi yang diambil pembuat mobil untuk memotong biaya di tengah penurunan pendapatan," kata sumber tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini