BP dan Exxon Bentuk Protokol Antisipasi Corona

Bisnis.com,23 Mar 2020, 15:28 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Ilustrasi - Fasilitas produksi hulu migas. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – BP Indonesia dan ExxonMobil Indonesia membentuk protokol dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari guna menanggulangi penyebarang virus corona atau Covid-19

Moektianto Soeryowibowo, Head of Country BP Indonesia menjelaskan bahwa dengan pertimbangan keselamatan, dan sehubungan dengan perkembangan penyebaran Covid-19, BP meminta seluruh karyawan dengan basis kantor, di semua negara tempat BP beroperasi, untuk bekerja dari rumah dan membatasi kunjungan ke pabrik atau kilang sejak tanggal 16 Maret 2020. 

Sementara itu, operasi Tangguh LNG dan proyek Tanguh Train 3 terus berjalan.

Dia mengatakan, pihaknya membatasi jumlah pekerja di lapangan dan hanya pekerja yang memiliki pekerjaan kategori  kritikal terhadap keselamatan dan keberlangsungan operasi, serta untuk kelancaran pekerjaan proyek Tangguh Train 3 yang diperbolehkan bekerja di lapangan Tangguh.

“BP di seluruh dunia menerapkan WFH untuk semua yang berbasis di kantor, tentunya Indonesia termasuk dan juga sejalan dengan imbauan SKK Migas,” katanya kepada Bisnis, Senin (23/3/2020).

Hal yang sama juga diterapkan oleh ExxonMobil Indonesia untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Azi N. Alam, Vice President Public and Government Affairs, ExxonMobil Indonesia mengatakan pihaknya mengambil beberapa langkah untuk mendukung usaha pemerintah dalam meminimalisir dampak virus corona, termasuk dengan memberikan informasi terkini dan panduan kepada para pekerja, memeriksa temperatur pekerja dan pengunjung, serta pembatasan rencana perjalanan bisnis.

Selain itu, ExxonMobil Indonesia tengah melakukan uji coba kebijakan work from home (WFH).

“Fokus kami saat ini adalah keselamatan dan kesehatan dari para pekerja serta turut menjalankan peran kami dalam membantu mengurangi penyebaran virus corona di masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini