Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,4 persen menjadi Rp15,66 triliun sepanjang 2019.
Berdasarkan laporan publikasinya pada harian Bisnis Indonesia, Senin (23/3/2020), pertumbuhan kredit ini diikuti dengan penjagaan kualitas kredit yang cukup baik.
Rasio non-performing loan (NPL) pada tahun lalu berada pada angka 2,92 persen, turun tipis dari tahun sebelumnya yang berada pada level 2,97 persen.
Bank Riau Kepri mencatatkan pertumbuhan yang agresif dalam penghimpunan dana pihak ketiganya, yakni sebesar 19,6 persen secara tahunan menjadi Rp17,7 triliun.
Pertumbuhan dana tersebut tergolong merata di setiap komponen dana masyarakat. Adapun, rasio dana murah bank daerah ini sebesar 49,7 persen.
Dari kinerja tersebut, bank Riau Kepri membukukan laba bersih Rp309 milar. Jika dibandingkan dengan raihan pada tahun sebelumnya, maka realisasi laba bersih 2019 turun sebesar 9,6 persen secara tahunan.
Hal ini lebih disebabkan oleh pendapatan operasional non bunga yang turun 3,7 persen secara tahunan menjadi Rp128 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel